cover
Contact Name
Angga Kautsar
Contact Email
jurnal.farmaka@unpad.ac.id
Phone
842 888888 Ext : 3510
Journal Mail Official
jurnal.farmaka@unpad.ac.id
Editorial Address
Gedung Laboratorium I Fakultas Farmasi, UNPAD Jl. Raya Jatinangor KM 21, Bandung-Sumedang, Indonesia 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Farmaka
ISSN : 16931424     EISSN : 27163075     DOI : https://doi.org/10.24198/
Core Subject : Health, Science,
Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and practice.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)" : 15 Documents clear
ANALISIS PERMASALAHAN KESEHATAN YANG SERING KALI TERJADI SELAMA KEHAMILAN DAN CARA PENANGANANNYA GABRIELLA JOSEPHINE MARANATA; Imam Adi Wicaksono
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.42166

Abstract

Kehamilan merupakan  hal yang lumrah dialami dan bahkan merupakan suatu masa yang didambakan-dambakan oleh kebanyakan wanita yang telah menikah, dimana terjadinya kehamilan melibatkan serangkaian proses yang kompleks dimulai dari fertilisasi hingga kelahiran. Karena proses kompleks yang terjadi dan berbagai perubahan fisiologi selama kehamilan, pengelolaan kesehatan menjadi hal yang tidak mudah untuk dilakukan, dan bahkan berbagai permasalahan medis sering kali terjadi. Pada studi pustaka ini akan dilakukan pembahasan terkait dengan berbagai permasalahan kesehatan yang sering kali terjadi selama kehamilan meliputi Obesitas dalam kehamilan, Gestational Diabetes Mellitus (GDM), Pregnancy Induced Hypertension (PIH), Hipertiroidisme, Hipotiroidisme, Asma, Anemia, Tromboemboli Vena, Demam, Influenza, serta Konstipasi pada ibu hamil. Pembahasan yang dilakukan dimulai penjelasan singkat terkait penyakit, pengaruh perubahan fisiologis selama kehamilan terhadap perkembangan penyakit, pencegahan, pengobatan, serta penanganan lain yang dapat dilakukan. Melalui pembahasan ini diharapkan bahwa berbagai potensi, kondisi, serta komplikasi yang mungkin terjadi, beserta dengan cara penanganan yang tepat terkait permasalahan kesehatan selama kehamilan dapat diketahui dengan jelas.
PEMANTAUAN TERAPI PASIEN PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN RIWAYAT HIPERTENSI PADA SALAH SATU RUMAH SAKIT DI BANDUNG Hasna Shafira Zahra; Elsa Daw Cristin; Gofarana Wilar; Anggi Setiadi
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.39794

Abstract

REVIEW ARTIKEL: POTENSI IMUNOMODULATOR DARI TUMBUHAN GENUS GARCINIA SEBAGAI BAHAN SUPLEMEN BARU ALBERT STEVAN HUTAGALUNG
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.40256

Abstract

REVIEW: KUALIFIKASI PERALATAN DAN MESIN DI INDUSTRI FARMASI KEZIA VARADINA KRISANTI
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.38336

Abstract

Kualifikasi merupakan suatu proses pembuktian maupun pendokumentasian yang sesuai yang menyatakan suatu peralatan ataupun sistem penunjang telah dipasang dengan semestinya, serta beroperasi dengan benar dan memberikan hasil yang diinginkan atau yang sesuai dengan yang diharapkan. Kualifikasi ini adalah salah satu persyaratan dari Good Manufacturing Practice agar produsen dapat mengidentifikasi apakah validasi diperlukan untuk memastikan kontrol dari aspek kritis operasi mereka. Kualifikasi sesungguhnya tidak hanya mencakup kualifikasi terkait peralatan, fasilitas dan sarana penunjang kritis tetapi dapat juga mencakup kualifikasi personil, kualifikasi ruangan produksi, maupun kualifikasi pemasok bahan baku dan sebagainya. Kualifikasi untuk komponen peralatan, setiap peralatan harus memiliki protokol Kualifikasi Instalasi (KI), Kualifikasi Operasi (KO) dan Kualifikasi Kinerja (KK) yang nantinya kondisi peralatan dilapangan harus sesuai dengan yang sudah tertulis diprotokol KI, KO, dan KK. Hal tersebut juga berlaku untuk komponen utilitas yang terdiri dari sistem air dan sistem HVAC yang berjalan.
MAPPING SUHU GUDANG NARKOTIKA PADA SALAH SATU PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) DI KOTA BANDUNG FAHRINA NUR FADHILAH; DOLIH GOZALI
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.43425

Abstract

Sebagai upaya menjaga keamanan, mutu, dan efikasi dari masing – masing obat, kestabilan setiap sediaan obat selama masa penyimpanan harus dijaga dan dipertahankan. Ketidak patuhan terhadap persyaratan kondisi penyimpanan, salah satunya suhu penyimpanan merupakan salah satu penyimpangan yang paling banyak ditemukan di fasililtas penyimpanan obat. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan sebagai upaya pemantauan kondisi suhu penyimpanan adalah pemetaan suhu. Pemetaan suhu dilakukan untuk mengetahui rentang suhu pada ruangan gudang penyimpanan obat, serta mengetahui keberagaman suhu pada masing – masing titik di ruangan gudang penyimpanan obat. Dilakukan pemetaan suhu dengan peletakan dua belas alat pengukur suhu pada empat titik sudut dengan masing – masing tiga ketinggian di Gudang Narkotika salah satu Pedagang Besar Farmasi di Kota Bandung. Dari hasil pengamatan selama 72 jam, diperoleh hasil rentang suhu penyimpanan berada di antara 15oC – 25oC dengan titik kritis pada titik 3 dengan suhu 24,3oC dijadikan sebagai dasar pertimbangan peletakan alat pengukur suhu.Kata kunci: Pemetaan suhu, rentang suhu, titik kritis
SISTEMATIK REVIEW AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TANAMAN SACHA INCHI (Plukenetia volubilis L.) QURROTA A'YUNINA LIE ULIN NUHA
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.40445

Abstract

Sacha inchi (Plukenetia volubilis Linneo) merupakan tanaman dari famili Euphorbiaceae dengan buah berwarna hijau, berbentuk bintang, dan pada bagian dalamnya terdapat daging buah beserta biji berwarna coklat. Tanaman ini telah diakui memiliki potensi besar karena tingginya nilai gizi serta aktivitas antioksidan yang dimiliki. Maka dari itu, studi literatur ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besar aktivitas antioksidan dari bagian tanaman sacha inchi yang diberikan perlakuan berbeda untuk mengetahui pengaruhnya pada masing-masing ekstrak minyak tersebut. Dimana data yang diperoleh didapat dengan studi literatur berupa artikel atau jurnal ilmiah dengan metode sistematik review melalui online database google scholar  menggunakan  kata kunci sacha inchi, P. volubilis, antioksidan, sacha inchi leaves, sacha inchi seeds, dan sacha inchi shell. Hasil kapasitas antioksidan yang diperoleh menggunakan metode DPPH atau ABTS dengan hasil pada bagian biji sebesar 18.2 1.3( TE/g) - 95.0 2.8 ( TE/g), pada bagian cangkang buah sebesar 70.5  5.8 (mol TE/g) - 93.9  3.4 (mol TE/g), dan pada bagian daun sebesar 0.050 0.001 (mol TE/g) - 0.051 0.002 (mol TE/g).Kata kunci: Sacha inchi, Plukenetia volubilis Linneo, Antioksidan, DPPH,ABTS
REVIEW ARTICLE: UJI EFEKTIVITAS IN VIVO DAN IN VITRO ANTI-AGING PADA SEDIAAN KOSMETIK KAMILA SHIBA; HARITSA NURSIFA; CAHYA KHAIRANI KUSUMAWULAN; IYAN SOPYAN
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.38775

Abstract

Penuaan terjadi secara alamiah pada manusia yang ditandai dengan munculnya keriput dan hiperpigmentasi.  Penuaan menjadi hal yang mendapat perhatian lebih oleh kaum wanita pada umumnya karena mempengaruhi penampilan. Banyak tanaman herbal maupun senyawa sintetis yang ditujukan sebagai agen anti penuaan. Bahan aktif tersebut diformulasikan menjadi bentuk sediaan kosmetik untuk memudahkan penggunaan pada konsumen dan mencapai efek yang maksimum. Dalam pembuktiannya, dibutuhkan pengujian yang komprehensif. Pengujiaan ini dapat berupa metode pengujian in vivo dan in vitro. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode article review dan didapatkan jurnal dari literature online jurnal lokal dan jurnal internasional yaitu pencarian secara elektronik dengan kata kunci efektivitas anti-aging, in vitro, in vivo, anti-aging dan sediaan kosmetik pada situs web yaitu Google Scholar. Hasil studi article review didapatkan bahwa beberapa metode yang digunakan adalah metode DPPH, kultur fibroblast dermal manusia, uji pada tikus, dan uji klinis pada manusia.Kata Kunci: Efektivitas anti-aging, in vitro, in vivo, anti-aging dan sediaan kosmetik 
ARTIKEL REVIEW : MEKANISME KERJA BAHAN PENYUSUN UTAMA ANTISEPTIK DAN DESINFEKTAN DALAM MENURUNKAN RISIKO PENULARAN COVID-19 BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT MEY DIANA IVANKA W
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.39796

Abstract

Pandemi yang terjadi secara merata di seluruh negara sangat meresahkan kehidupan masyarakat serta menimbulkan kekhawatiran yang sangat mendalam. Covid-19 dengan tingkat penularan dan penyebaran yang sangat tinggi ini dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Salah satu upaya pada pencegahan penularan virus corona ini yaitu dengan menggunakan antiseptik dan desinfektan. Metode yang digunakan pada artikel review ini adalah melalui pencarian data ilmiah yang dilakukan secara online pada database PubMed, Science Direct, Research Gate dan Google Scholar dengan kata kunci “Antiseptik”, “Desinfektan”, “Mekanisme Antiseptik”, “Bahan Penyusun Antiseptik”. Berdasarkan hasil penelusuran dan pengumpulan data tersebut diketahui bahwa Terdapat berbagai macam jenis sediaan antiseptik dan desinfektan yang beredar di pasaran, berbagai macam jenis sediaan ini tergantung pada bahan dan formulasi yang digunakan serta bentuk dan proses pembuatan sediaan. Perbedaan beberapa hal tersebut dapat mempengaruhi efektivitas sediaan antiseptik dan desinfektan dalam mencegah penularan Covid-19. Serta efektivitas nya dalam menurunkan resiko penularan COVID-19 bagi tenaga Kesehatan yang di Rumah Sakit.
REVIEW ARTIKEL : KANDUNGAN KIMIA DAN POTENSI TANAMAN SACHA INCHI (PLUKENETIA VOLUBILIS L.) UNTUK KESEHATAN ANISSA SAFA NINGRUM
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.40583

Abstract

Saat ini masih terdapat banyak tanaman yang kurang dimanfaatkan namun memiliki banyak potensi yang dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan, termasuk peningkatan gizi dan kesehatan. Salah satu tanaman yang belum banyak diteliti yaitu Sacha inchi (Plukenetia volubilis L.). Sacha inchi mengandung berbagai senyawa serta memiliki potensi nilai ekonomi yang signifikan dalam kosmetik, farmasi, dan industri makanan. Sacha inchi mengandung berbagai senyawa yang berpotensi untuk kesehatan. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk menganalisis berbagai penelitian yang telah dilakukan terkait kandungan kimia dan manfaat dalam tanaman sacha inchi yang berpotensi dalam bidang kesehatan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu studi tinjauan pustaka pada basis data berupa PubMed, Cochrane, dan Embase serta search engine Google Scholar. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, Sacha inchi memiliki kandungan kimia seperti asam lemak, tocopherol, trigliserida dan senyawa lain yang mengandung berbagai manfaat dalam bidang kesehatan seperti antiinflamasi, antioksidan, dan sumber nutrisi.
NARRATIVE REVIEW : ALASAN PENARIKAN VALSARTAN DARI PEREDERAN DAN KAITAN NYA TERHADAP PENGAWASAN MUTU INA NOVIANTI; Raden Bayu Indradi
Farmaka Vol 20, No 3 (2022): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i3.38875

Abstract

Berdasarkan penjelasan BPOM RI pada Desember 2018 mengenai penarikan sutau produk obat antihipertensi di Indonesia yakni golongan angiotensin receptor blocker yaitu valsartan dikarenakan mengandung cemaran organik berupa N-Nitrosodimethylamine (NDMA) dan N-Nitrosodiethylamine (NDEA). Valsartan sendiri merupakan obat golongan Angiotensin Receptor Blocker yang memiliki indikasi sebagai antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengaitkan alasan penarikan valsartan dari peredaran dengan pengawasan mutu nya. Metode yang digunakan yakni studi Pustaka dimana dilakukan pencarian data primer yang didapat dari website BPOM RI dan data sekunder dari hasil pencarian literatur sebagai sumber informasi yang relavan dengan identifikasi  jurnal-jurnal penelitian internasional maupun nasional dan mengacu kepada pedoman standar terhadap pengawasan mutu nya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan mutu pada valsartan yang ketat harus diiringi dengan instrumentasi analitik yang sensitif dan andal, hal ini diperlukan untuk mendeteksi dan kuantifikasi zat pengotor nya, dan metode yang disarankan oleh FDA ialah menggunakan triple quadrupole GC-MS/MS, karena memberikan keuntungan dari segi peningkatan sensitivitas deteksi (terutama untuk NDEA) dan selektivitas yang sangat baik dalam susunan matriks obat valsartan

Page 1 of 2 | Total Record : 15